PENGARUH PENAMBAHAN ABU SEKAM PADI TERHADAP KUAT TEKAN BETON (Agregat Kasar Ex Desa Sungai Kacil, Agregat Halus Ex Desa Karang Bintang, Abu Sekam Padi Ex Desa Berangas)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan persentase optimal abu sekam padi
pada beton. Material untuk pencampuran beton menggunakan agregat halus dari Desa
Karang Bintang, agregat kasar dari Desa Sungai Kacil dan semen Tiga Roda yang
diproduksi PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk, Desa Tarjun Kabupaten Kotabaru.
Adapun sekam padi yang di dapat yaitu dari Desa Berangas Pulau Laut Timur. Benda uji
berbentuk silinder, persentase penambahan abu sekam padi yaitu 2,5%, 5% 7,5% dan 10%
dari berat semen dan juga beton tanpa campuran abu sekam padi atau beton normal.
Dengan usia beton yang diuji kuat tekannya adalah 14 dan 28 hari. Dari pengujian ini
diperoleh nilai kuat tekan yaitu, beton normal tanpa campuran abu sekam padi pada umur
14 hari tidak mencapai target yaitu sebesar 17,25 MPa namun untuk 28 hari sebesar 20,50
MPa dapat mencapai target. Untuk campuran abu sekam padi umur 14 hari pada tiap
masing-masing persentase tidak ada yang mencapai target yang diharapkan, nilai tertinggi
yang didapat yaitu 19,24 MPa pada campuran abu sekam padi 5% dari berat semen. Dan di
umur 28 hari pada tiap masing-masing persentase dapat mencapai target yang diharapkan.
Pada pengujian ini hasil kuat tekan beton yang tertinggi diperoleh pada campuran abu
sekam padi 10% dari berat semen sebesar 21,36 Mpa.
Kata kunci : Beton, Abu Sekam Padi, Peningkatan Kekuatan, Desa Berangas
pada beton. Material untuk pencampuran beton menggunakan agregat halus dari Desa
Karang Bintang, agregat kasar dari Desa Sungai Kacil dan semen Tiga Roda yang
diproduksi PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk, Desa Tarjun Kabupaten Kotabaru.
Adapun sekam padi yang di dapat yaitu dari Desa Berangas Pulau Laut Timur. Benda uji
berbentuk silinder, persentase penambahan abu sekam padi yaitu 2,5%, 5% 7,5% dan 10%
dari berat semen dan juga beton tanpa campuran abu sekam padi atau beton normal.
Dengan usia beton yang diuji kuat tekannya adalah 14 dan 28 hari. Dari pengujian ini
diperoleh nilai kuat tekan yaitu, beton normal tanpa campuran abu sekam padi pada umur
14 hari tidak mencapai target yaitu sebesar 17,25 MPa namun untuk 28 hari sebesar 20,50
MPa dapat mencapai target. Untuk campuran abu sekam padi umur 14 hari pada tiap
masing-masing persentase tidak ada yang mencapai target yang diharapkan, nilai tertinggi
yang didapat yaitu 19,24 MPa pada campuran abu sekam padi 5% dari berat semen. Dan di
umur 28 hari pada tiap masing-masing persentase dapat mencapai target yang diharapkan.
Pada pengujian ini hasil kuat tekan beton yang tertinggi diperoleh pada campuran abu
sekam padi 10% dari berat semen sebesar 21,36 Mpa.
Kata kunci : Beton, Abu Sekam Padi, Peningkatan Kekuatan, Desa Berangas
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.24127/tp.v8i1.799
DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.24127/tp.v8i1.799.g570
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
View My Stats