LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL PADA SISWA PELANGGAR TATA TERTIB SEKOLAH DI MAN 1 PONTIANAK
Abstract
Pelanggaran tata tertib menjadi salah satu tantangan yang masih sering terjadi di Sekolah. Tentu menjadi fenomena lazim ditemukan karena usia sekolah merupakan periode peralihan dari anak-anak mengarah pada dewasa yang banyak mengalami kebingungan sehingga transisi seperti ini terkadang dimanifestasikan dalam bentuk sikap kritis berupa melanggar aturan bahkan bertindak semaunya sendiri sehingga membutuhkan bimbingan bahkan layanan konseling agar potensi yang dimiliki dapat dimaksimalkan dan tidak salah arah. Melalui intervensi layanan konseling, MAN I Pontianak menjadi salah satu sekolah berprestasi. Penelitian ini bertujuan untuk menggali layanan Konseling yang diberikan pada siswa dalam rangka meminimalisir pelanggaran tata tertib sekolah. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui wawancara kepada tiga guru BK dan tiga siswa yang sering melakukan pelanggaran serta tiga orang siswa yang dianggap sangat taat terhadap tata tertib di sekolah. Selain wawancara, peneliti juga memanfaatkan dokumentasi seperti jadwal, peraturan tata tertib, lembar sanksi serta dokumentasi lain yang dianggap mampu menjadi data penunjang penelitian. Layanan konseling individual dilakukan melalui tahapan membangun hubungan dengan siswa, identifikasi dan menggali permasalahan siswa, penyusunan dan penetapan rencana tindak lanjut serta penerapan rencana yang telah disusun. Selain itu konselor juga mengagendakan kunjungan rumah menjalin hubungan kerjasama dengan orang tua siswa.
Keywords
Full Text:
Untitled (Bahasa Indonesia)DOI: http://dx.doi.org/10.24127/att.v7i1.2700
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.