EPISTEMOLOGI SEKOLAH MUHAMMADIYAH DALAM MEMBANGUN BUDAYA ISLAM DITENGAH MASYARAKAT NON-MUSLIM

Hairul Huda, Agus Prasetyo Utomo, Siti Nursyamsiyah

Abstract


Perkembangan Islam disekolah Muhammadiyah berlangsung secara evolusioner dengan penanamanan akidah islam dan Syariah amaliah serta menitik tekankan toleransi. Sekolah Muhammadiyah ini berada di purwoharjo yang secara demografis warga purwoharjo menganut beberapa agama, diantaranya umat Kristen, Islam dan Hindu serta beberapa yang beraliran kepercayaan. Sehingga SMK Muhammasiyah 7 Purwoharjo diapit oleh sector orang yang memiliki karakter yang berbeda secara agama, kultur dan adat istiadat yang ada. Metode Penelitian Tahapan awal berupa observasi. Tahapan selanjutnya pengumpulan data riset melalui interview, observasi, dan data dokumentasi terkait dengan epistemology sekolah muhammadiyah. Tahapan selanjutnya berkenan dengan mengecek validitas data atau keabsahan data dengan mengunakan (a) triangulasi, (b) ketekunan pengamatan, dan (c) pemeriksaan sejawat. Analisis data dengan (1) kondensasi data, (2) penyajian data, dan (3) penarikan kesimpulan. hasil dan pembahasa a. kultur SMK Muhammadiyah 7 Purwoharjo dan membangun budaya keislaman diantarannya adalah : 1.Pembiasaaan Spiritual dan Sosial. 2.Pembiasaan Peribadatan Keummatan. 3.Pembiasaaan Kedisiplinan. 4.Toleransi keagamaan antar ummat beragama. b. System dan kurikulum SMK Muhammadiyah 7 Purwoharjo dalam membangun budaya islami ditengan masyarakat non musim yaitu : 1. Kekuatan visi, misi dan tujuan institusi. 2. Inovasi sistem kurikulum. 3. Prioritas Intra dan Ekstra kurikuler. 4. Pengembangan Penguatan Pendidikan Karakter siswa.


Keywords


Epsitemologi Sekolah, Budaya Islam, Masyarakat Non Muslim



DOI: http://dx.doi.org/10.24127/att.v7i2.2970

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

 

 

View My Stats

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.