Tanaman Apotik Hidup Untuk Pemanfaatan Lahan Pekarangan di Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang

Rita Feni, Edy Marwan, Neti Kusumawati

Abstract


ABSTRAK

Pekarangan adalah tanah di sekitar rumah atau halaman rumah. Kegiatan penanaman pekarangan di sekitar rumah biasanya dilakukan dengan jumlah yang sedikit dan beranekaragam tanaman. Kecamatan Kepahiang terdiri dari banyak desa diantaranya  adalah desa lokasi  pengabdian yaitu desa Karang Anyar. Desa Kuto Rejp dan Desa Kelobak. Kegiatan pengabdian  ini dipusatkan di desa Karang Anyar. Perumahan di kawasan pendesaan memiliki jarak antar rumah yang yang agak renggang dengan halaman rumah yang cukup luas. Menanam tanaman yang produktif di pekarangan sekitar rumah dapat memberikan  dampak yang baik bagi estetika, kesehatan dan ekonomi.  Tanaman apotik hidup merupakan tanaman obat yang dapat ditanam di sekitar rumah yang dapat memberikan banyak manfaat. Tetapi tanaman apotik  hidup atau tanaman obat keluarga (toga) belum banyak ditanam masyarakat di pekarangan rumah desa mitra.  Berdasarkan hal tersebut maka diadakan pengabdian ini dengan metode pelaksanaan pengabdian berupa penyuluhan tentang manfaat penanaman  tanaman apotik hidup di pekarangan rumah  serta membuat demplot tanaman apotik hidup yang biasanya mudah ditemui  yaitu tanaman jahe, kunyit, kencur, lengkuas dan serai. Hasil dari pengabdian ini adalah peningkatan  pengetahuan masyarakat tentang manfaat menanam tanaman apotik hidup di halaman pekarangan rumah serta penyediaan obat-obatan herbal bagi keluarga,

Kata kunci : Apotik hidup, desa , pekarangan,  

ABSTRACT

Yard is land around the house. Planting the land around the house usually in limited quantity with various kind of plant. Kepahiang district consist of many village including  Karang Anyar, Kuto Rejo and Kelobak where this community service done. This community service activity is centered in the village of Karang Anyar. The houses in village have quite far distance between houses with large yard each house. Planting productive plant around the house give aesthetic, health and economic value. Live pharmacy plants are one herbal plant that can be planted around the houses that give various benefit. But live pharmacy plants (Toga) is not much planted in the house yard. Based on that fact, this community service is done with socialization about benefit of live pharmacy plant on house yard and made demonstration plot of live pharmacy plants such as ginger, turmeric, kencur, galangal and lemongrass. The result of this community service is increasing community knowledge about the benefit of live pharmacy plant in house’s yard and increase herbal medicine availability for the community.

Keywords: : Live pharmacy plant, village, yard


Keywords


Apotik hidup, desa , pekarangan,

Full Text:

PDF

References


Aly, H. A., Andry, Zulfahmy, A., Arifin, F., Kumalasari, I., Laras, N., Veranita, M. A., Fahmi, M. L., Norrudin, Anggraeni, W. F., & Syarofah, Z. (2020). “Apotek Hidup” Sebagai Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat Dalam Mencegah Penyebaran Covid-19. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat, 1(4), 286–293.

Hidayatulloh, A., Mahandika, D., & Mudzakir, M. D. (2018). Pembudidayaan Tanaman Apotik hidup Guna Meningkatkan Perekonomian Masyarakat. Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 341–346.

Isyaturriyadhah, A. (2020). Diversifikasi Tanaman Apotek Hidup Dan Taman Mini Di Desa Wanareja Kecamatan Rimbo Ulu Kabupaten Tebo. Jurnal Pengabdian KITA, 3(1), 1–10.

Kementerian Kesehatan RI. (2003). Keputusan Menteri Kesehatan Republik indonesia Nomor 1076/MENKES/SK/VII/2003. Jakarta : Kemenkes RI.

Kementerian Kesehatan RI. (2015). Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019. Jakarta : Kemenkes RI.

Muhlisah, & Fauziah. (2000). Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Jakarta : Penebar Swadaya.

Nawai, F., Arifin, & PP, A. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program TOGA ( Tanaman Obat Keluarga ) dalam Rangka Pencegahan Pandemi Covid-19. Jurnal Sibermas ( Sinergi Pemberdayaan Masyarakat ), 10(1), 149–164.

Parawansah, P., Esso, A., & Saida, S. (2020). Sosialisasi Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh Ditengah Pandemi di Kota Kendari. Journal of Community Engagement in …, 3(2), 2018–2021.

Ridwan. (2007). Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pertanian.

Syarif, P., Suryotomo, B., & Soeprapto, H. (2011). Diskripsi dan Manfaat Tanaman Obat di Pedesaan Sebagai Upaya Pemberdayaan Apotik Hidup (Studi Kasus di Kecamatan Wonokerto). Pena Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi, 21(1), 20–34.




DOI: http://dx.doi.org/10.24127/sss.v6i1.1887

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


ndexing by:

   

 

Supported by: