Penyuluhan penggunaan bahan pengawet sintetis dalam makanan bagi ibu-ibu PKK dan masyarakat di Desa Bumi Raharjo, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Lampung Tengah

Sutopo Hadi, Tati Suhartati, Yandri Yandri

Abstract


ABSTRAK

 

Bahan kimia, terutama pengawet, semakin banyak digunakan dalam makanan. Penggunaan bahan kimia dalam bahan makanan memiliki dampak yang signifikan terhadap kehidupan manusia, terutama jika bahan tambahan yang melanggar hukum digunakan, yang merupakan ancaman besar bagi kesehatan mereka. Potensi bahaya bahaya meningkat dengan banyaknya bahan tambahan yang tidak boleh digunakan dalam makanan. Masyarakat, khususnya ibu-ibu PKK, harus memiliki pemahaman yang komprehensif tentang zat aditif, risiko, dan tindakan pencegahan keamanan untuk mengatasi masalah ini. Salah satu strategi untuk menyebarluaskan pengetahuan tersebut adalah dengan memberikan penyuluhan tentang pengawet sintetis pada makanan bagi ibu-ibu PKK dan masyarakat setempat di Desa Bumi Raharjo, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Lampung Tengah. Pendekatan ceramah dan tanya jawab akan digunakan sebagai metode kegiatan, dan praktik pengenalan bahan pengawet makanan juga akan disertakan. Penilaian awal dan akhir digunakan dalam desain evaluasi. Menurut temuan kajian, program ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengawet makanan sintetis di Desa Bumi Raharjo, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Lampung Tengah.

 

Kata kunci: bahan pengawet alami, bahan pengawet kimia, zat aditif

 

ABSTRACT

Chemicals, particularly preservatives, are being used more and more in food items. The use of chemicals in food items has a significant impact on people's life, especially when unlawful additions are used, which poses a major threat to their health. The potential of harm increases with the number of additives that are not allowed to be used in food. The community, especially PKK women, has to have comprehensive understanding of additives, risks, and safety precautions in order to solve this issue. One strategy to spread this knowledge is to provide counseling sessions on synthetic preservatives in food for PKK women and the local population in Bumi Raharjo Village, Bumi Ratu Nuban District, Central Lampung. The lecture and question-and-answer approach will be utilized as the activity method, and practice recognizing food preservatives will also be included. Initial and final assessments are used in the evaluation design. According to the assessment findings, the program was successful in raising community awareness about synthetic food preservatives in Bumi Raharjo Village, Bumi Ratu Nuban District, Central Lampung.

Keywords: synthetic preservatives, chemical preservatives, additives


Keywords


bahan pengawet alami, bahan pengawet kimia, zat aditif

Full Text:

PDF

References


Albuz, Ö., Dülger, D., Tunali, B.Ç., Aydin, F., Yalçin, S., and Türk, M. (2019). Effects of

B2O3 (boron trioxide) on colon cancer cells: our first-step experience and in vitro

results. Turkish Journal of Biology, 43(3), 209-223.

Aseptianova, A., Afriansyah, D., dan Astriani, M. (2017). Penyuluhan bahan makanan yang mengandung boraks di Kelurahan Kebun Bunga Kota Palembang. Jurnal Batoboh, 2(1), 56-65.

Fauziyya, R., dan Saputro, A.H. (2020). Analisis formalin secara kualitatif pada bakso dan mie basah di Kecamatan Sukarame, Wayhalim, dan Sukabumi. KOVALEN: Jurnal Riset Kimia, 6(3), 218-223.

García-García, R., and Searle, S.S. (2016). Preservatives: Food use. In Caballero, B., Finglas, P.M., and Toldrá, F. (Eds.). Encyclopedia of Food and Health. Elsevier: Academic Press. pp. 505-509.

Hadrup, N., Frederiksen, M., and Sharma, A.K. (2021). Toxicity of boric acid, borax and other boron containing compounds: A review. Regulatory Toxicology and Pharmacology, 121, 104873.

Muthi’ah, S.N., dan A’yun, Q. (2021). Analisis kandungan boraks pada makanan menggunakan bahan alami kunyit. BIO-SAINS Jurnal Ilmiah Biologi, 1(1), 13-18.

National Toxicology Program. (2011). Report on Carcinogens, Twelfth Edition. Department of Health and Human Services, Public Health Service, National Toxicology Program. http://ntp.niehs.nih.gov/go/roc12. Diakses pada 7 Juli 2023.

Nurlailia, A., Sulistyorini, L., dan Puspikawati, S.I. (2021). Analisis kualitatif kandungan boraks pada makanan di wilayah Kota Banyuwangi. Media Gizi Kesmas, 10(02), 254-260.

Sari, A.N., Sabilla, F., dan Sarah, U.M. (2022). Analisis kandungan formalin pada bakso di warung bakso Kota Banda Aceh. Prosiding Seminar Nasional Biotik, 10(2), 69-73.

Sharif, Z.B.M., Taib, N.B.M., Yusof, M.S.B., Rahim, M.Z.B., Tobi, A.L.B.M., and Othman, M.S.B. (2017). A study on shelf life prolonging process of chili soy sauce in Malaysian SMEs’ (Small Medium Enterprise). IOP Conf. Series: Materials Science and Engineering, 203, 012026.

Tiruneh, C. (2021). Acute adverse effects of formaldehyde treated cadaver on new innovative medical students and anatomy staff members in the Dissection Hall at Wollo University, Northeast Ethiopia. Advances in Medical Education and Practice, 12, 41-47.

Winarno, F.G. (1991). Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.




DOI: http://dx.doi.org/10.24127/sss.v7i2.2780

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


indexing by:

   

 

Supported by: