Pelatihan Juru Pemantauan Jentik (Jumantik) di Desa Wonomarto, Kota Bumi Utara, Kabupaten Lampung Utara

Bambang - Murwanto

Abstract


Angka penyakit berbasis lingkungan khususnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih cukup tinggi, di wilayah Indonesia pada umumnya dan di Kabupaten Lampung Utara pada khususnya. Banyak faktor penentu, utamanya faktor lingkungan dan perilaku masyarakat. Oleh sebab itu upaya pemutusan rantai penularan melalui pemberdayaan masyarakat untuk rutin melaksanakan survei jentik dan pemberian abate sebagai pembunuh jenitik nyamuk Aedes adalah langkah yang startegis, karena selain murah dapat peningkatan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang pemberantasan penyakit DBD melalui Gerakan PSN-DBD.

Sehubungan dengan itu maka kami para dosen Politeknik Kesehatan Tanjungarang melakukan pelatihan kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) di Desa Wonomarto, Kota Bumi Utara, Kabupaten Lampung Utara. Kegiatan tersebut berupa kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat oleh para dosen Politeknik Kesehatan Tanjungkarang.

Tujuan Pengabdian kepada Masyarakat tersebut adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSN-DBD) di desa Wonomarto, Kota Bumi Utara, Lampung Utara. Kegiatan tersebut diikuti oleh 30 orang warga desa. Kepanitiaan selain dibantu oleh beberapa mahasiswa Prodi D-3 Keperawatan, dan beberapa petugas Puskesmas Madukoro, Kota Bumi Utara.


Keywords


DBD; jentik; PSN



DOI: http://dx.doi.org/10.24127/sss.v8i1.2852

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


ndexing by:

   

 

Supported by: