Sosialisasi Pengolahan Sampah Organik dengan Menggunakan Maggot BSF (Black Soldier Fly) di RW 01 Kelurahan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro

Siti Hajar Aswad, Septyanto Kurniawan, Leni Sriharyani, Yusuf Amran, Eri Prawati, Ida Hadijah, Chica Oktavia, Feby Aristia Putri

Abstract


RW 01 Kelurahan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro merupakan salah satu RW yang telah melaksanakan program 3R (Reuse, Reduce, Recycle) dalam pengolahan sampah domestik (Rumah Tangga) non-organik. Hasil survei awal diketahui bahwa RW 01 Kelurahan Hadimulyo Barat mengalami kendala dalam hal pengolahan sampah organik. Hingga saat ini hasil dari pemilahan timbulan sampah domestik berupa sampah organik masih ikut dibuang menuju TPAS (Tempat Pembuangan Akhir Sementara) Karang Rejo Kota Metro. Berdasarkan hal tersebut, perlu dilakukan penyuluhan dan sosialisasi mengenai pengolahan sampah organik yang dapat membantu masyarakat khususnya RW 01 Kelurahan Hadimulyo Barat dalam mengolah timbulan sampah organiknya.

Permasalahan dalam pengolahan sampah organik yang terdapat di RW 01 Kelurahan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat dapat diselesaikan dengan menerapakan penggunaan maggot BSF dalam proses pengolahan sampah organik warga. Berdasarkan hal tersebut diatas dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat terkait Sosialisasi Pengolahan Sampah Organik dengan Menggunakan Maggot BSF yang bertujuan untuk: (1) meningkatkan pengetahuan warga tentang pengolahan sampah organik dengan menggunakan maggot BSF, (2) meningkatkan keterampilan warga dalam pembuatan wadah tumpuk maggot BSF serta Biopond, (3) memberdayakan masyarakat untuk mengolah sampah organik agar dapat bernilai ekonomi tinggi.

Metode yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa sosialisasi, sharing knowledge dan praktik. Pada tahapan sosialisasi, narasumber menjelaskan mengenai maggot BSF yang meliputi siklus hidup, proses penguraian sampah organik, serta nilai ekonomis dari maggot BSF. Pada tahapan sharing knowledge masyarakat berkonsultasi mengenai jenis sampah organik yang dapat diolah, sedangkan pada tahapan praktik, dilakukan praktik pembuatan wadah tumpuk dan kolam biopond.Kegiatan pengabdian di RW 01 Kelurahan Hadimulyo Barat berlangsung dengan lancar dan memberikan hasil yang baik dan memuaskan. Antusiasme warga dalam sharing knowledge dan praktik menjadi tolak ukur keberhasilan kegiatan ini.

Keywords


maggot-BSF, sampah organik, sampah domestik

Full Text:

PDF

References


Oktavia, Vinna (2023).Lampung dibelit Masalah Pengelolaan Sampah hingga konflik Agraria. www.kompas.id .26 Agustus 2023 (21:00)

Yasland, Mursalin (2023). Produksi Sampah Lampung 4.515 Ton Per Hari, Tiga TPA Penuh, Sampah Dibuang Kemana ?. www.news.republik.co.id . 26 Agustus 2023 (21.30)

Oktaria, Atika (2022). Timbunan Sampah Lampung Selama 2022 Capai 1,6 Juta Ton. www.lampost.com 26 Agustus 2023 (20.30)

Pratama, Arby (2023). 35 Tahun Beroperasi, TPAS Karangrejo Metro Tampung 321.246 Meter Kubik Sampah. www.kumpastuntas.com 26 Agustus (22.00)




DOI: http://dx.doi.org/10.24127/sss.v8i1.3187

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


ndexing by:

   

 

Supported by: