Pelatihan Keterampilan Wirausaha Siswa SMK Muhammadiyah 5 Jember Melalui Pelatihan Inovasi Produk Crakers Ikan Tongkol

Anisa Nurina Aulia

Abstract


Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) diharapkan dapat berperan aktif dalam menghasilkan lulusan yang dapat menciptakan lapangan kerja (Wirausaha).Sekolah Menengah Kejuruan seharusnya mampu mencetak wirausaha-wirausaha yang dapat menciptakan usaha secara mandiri untuk kehidupannya. Tetapi pada kenyataannya, ada sebagian alumni SMK yang belum mendapat pekerjaan setelah lulus sekolah. Di lain sisi potensi ikan tongkol di Jember sangat memadai sebagai bahan baku produk yang akan dipasarkan secara luas, selain itu ikan tongkol memiliki manfaat yang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan balita. Sehingga ikan tongkol dapat dibuat olahan produk berupa crackers yang bisa menjadi camilan atau pendamping makanan utama balita. Oleh karena itu dibutuhkan peran aktif kalangan masyarakat untuk memulai mengatasi wasting pada balita dengan memproduksi crakers berbahan baku ikan tongkol yang dapat dimulai di SMK sebagai pencetak wirausaha muda. Salah satu alternatif kegiatan tersebut adalah Pelatihan Kewirausahaan dengan membuat crakers ikan tongkol.  Di SMK Muhammadiyah 5 Jember pelatihan ini belum pernah dilaksanakan, sehingga pelatihan ini diharapkan dapat memotivasi minat wirausaha siswa dengan berpikir kreatif dan inovatif membuat industri kreatif berbasis peningkatan gizi balita. Metode yang digunakan diawali dengan membentuk tim pengabdian, identifikasi masalah dan kebutuhan bersama mitra, pelaksanaan pelatihan dengan ceramah dan praktik pembuatan crackers ikan tongkol, serta evaluasi. Hasilnya para siswa SMK sangat antusias dan telah memahami cara pembuatan crackers ikan tongkol. Harapan dari kegiatan ini pihak SMK atayusiswa dapat memproduksi crackers berbahan ikan tongkol untuk dijual kepada masyarakat sehingga dapat digunakan alternatif produk usaha.


Keywords


crakers, ikan tongkol, siswa, pelatihan, wirausaha

References


Arza, P.A. and Tirtavani, M., (2017). Pengembangan Crackers Dengan Penambahan Tepung Ikan Patin [Pangasius hypophthalmus] Dan Tepung Wortel [Daucus carota L.] (Development Of Nutritious Crackers By Adding Striped Catfish [Pangasius hypophthalmus] And Carrot [Daucus carota L.] Flour). Sekolah Tinggi Ilmu kesehatan Perintis Padang, 40(2), pp.55–62.

Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan. (2023). Buku Saku Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022. URL: https://www.badankebijakan.kemkes.go.id/buku-saku-hasil-survei-statusgizi-indonesia-ssgi-tahun-2022/. Diakses tanggal 4 maret 2023.

Badan Pusat Statistik. (2020). Produksi dan Nilai Produksi Ikan Laut Menurut Jenisnya di Kabupaten Jember. URL: https://jemberkab.bps.go.id/statictable/2020/11/10/223/produksi-dan-nilaiproduksi-budidaya-perikanan-air-tawar-menurut-jenis-produksi-dan-jenisperairan-2017.html. Diakses tanggal 5 November 2023.

BPS Kabupaten Jember. (2021). Kabupaten Jember Dalam Angka 2021. BPS Kabupaten Jember.

Cilia, Muskita, W.H. and Kurnia, A. (2016). Pengaruh Penggunaan Tepung Ikan Layang ( Decapterus russelli ) dengan Tepung Ikan Tongkol ( Euthynnus affinis ) dalam Pakan Terhadap Pertumbuhan dan Tingkat Kelangsungan Hidup Juvenil Udang Vaname ( Litopenaeus vannamei ) [ The Effect of Flying Fish Meal. Media Akuatika, 1(4), pp.177–186. Ilza, M. and Karnila, R., 2021. Application of Toddler Biscuits which Meets Omega 3 and Omega 6 Standards. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 934(1), pp.1–14.

Nuraini, T. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia. Pekanbaru.Yayasan Aini Syam : Pekanbaru




DOI: http://dx.doi.org/10.24127/sss.v8i2.3227

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


ndexing by:

   

 

Supported by: