PEMBERDAYAAN SEKOLAH MELALUI PENGEMBANGAN BANK SOAL ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM BERBASIS ANDROID
Abstract
Asesmen kompetensi minimum berperan penting sebagai alat evaluasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini adalah Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan sekolah mitra mengembangkan bank soal AKM berbasis android sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam mengembangkan soal AKM berbasis android serta tersedianya bank soal AKM di sekolah. Metode yang digunakan adalah prasurvei, pelaksanaan terdiri pelatihan dan pendampingan, evaluasi dan pelaporan. Hasil yang diperoleh adalah 82 % pennigkatan pengetahuan dan 87,5% peningkatan keterampilan guru dalam pengembangan bank soal AKM berbasis Android serta tersedianya bank soal berbasis android. Dampak dari kegiatan ini memberikan kebermanfaatan bagi mitra antara lain mampu mengembangkan potensi mitra dalam menyediakan fasilitas belajar berupa bank soal berbasis android secara mandiri. Selain itu, kegiatan ini adalah kemudahan akses siswa untuk berlatih AKM yang berdampak pada peningkatan kompetensi siswa sehingga siswa memiliki karakter dan soft skill sesuai kebutuhan masa depan.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Bacon, P., Chiba, M., & Ponjaert, F. (2022). The sustainable development goals: Diffusion and contestation in Asia and Europe. In The Sustainable Development Goals: Diffusion and Contestation in Asia and Europe (1st Editio). Routledge. https://doi.org/10.4324/9781003205951
Balitbang. (2019). Infografis Pisa 2018 - Indonesia.Pdf (p. 2). https://simpandata.kemdikbud.go.id/index.php/s/BTKR4cP76DK3pqM
Fauziah, A., Sobari, E. F. D., & Robandi, B. (2021). Analisis pemahaman guru sekolah menengah pertama (smp) mengenai asesmen kompetensi minimum (AKM). Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(4), 1550–1558.
Guru, U., Smp, M., & Kota, D. I. (2021). Pendampingan penyusunan soal akm numerasi untuk guru matematika smp di kota probolinggo. 5(2).
Kemendikbud. (2017). Materi Pendukung Literasi Numerasi. Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan, 8(9), 1–58.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2020). AKM dan implikasinya pada pembelajaran. Pusat Asesmen Dan Pembelajaran Badan Penelitian Dan Pengembangan Dan Perbukuan Kementerian Pendidikan Dan KebudayaanPembelajaran Badan Penelitian Dan Pengembangan Dan Perbukuan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, 1–37.
Mboka, I., Hajar, S., & Nasir, Q. A. (2021). Pengembangan Bahan Literasi Berbasis Kearifan Lokal Di Madrasah Ibtidayah Negeri 1 Timor Tengah Selatan (TTS). Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(01), 30–37.
Pusmenjar. (2020). Desain Pengembangan Soal Asesmen Kompetensi Minimum. Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, 1–125.
Resti, Y., Zulkarnain, Z., Astuti, A., & Kresnawati, E. S. (2020). Peningkatan kemampuan numerasi melalui pelatihan dalam bentuk tes untuk asesmen kompetensi minimum bagi guru sdit auladi sebrang ulu ii palembang. Applicable Innovation of Engineering and Science Research (AVoER), 670–673.
Rokhim, D. A., Rahayu, B. N., Alfiah, L. N., Peni, R., Wahyudi, B., Wahyudi, A., & Widarti, H. R. (2021). Analisis kesiapan peserta didik dan guru pada asesmen nasional (asesmen kompetensi minimum, survey karakter, dan survey lingkungan belajar). Jurnal Administrasi Dan Manajemen Pendidikan, 4(1), 61.
Sui-Ni, N. (2023). Peran Pemerintah Pusat dan Daerah dalam Menyediakan Pendidikan Dasar Bermutu untuk Mewujudkan Visi Indonesia 2045. ArXiv Preprint ArXiv:2302.12837.
DOI: http://dx.doi.org/10.24127/sss.v9i1.3676
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Supported by: