Pendampingan Lanjutan Optimalisasi Pendampingan Paving Block Berbahan Baku Limbah Plastik Tertolak (Plastik LDPE) Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro

Chica Oktavia, ST., MT, Yusuf Amran, Septyanto Kurniawan, Dadang Iskandar, Leni Sriharyani, Eri Prawati, Eva Rolia, Ida Hadijah, Feby Aristia Putri

Abstract


Kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat memberikan dampak positif, baik dari segi lingkungan maupun pemberdayaan ekonomi masyarakat. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk menginspirasi dan mendorong terciptanya inovasi-inovasi lain dalam pengelolaan limbah plastik yang lebih luas di masa depan. Kondisi saat ini penyuluhan mengenai solusi pengolahan sampah domestik baik organik maupun non organik tingkat rumah tangga masih mengalami kendala baik terkait biaya maupun tim yang memiliki kapasitas dalam melakukan sharing knowledge mengenai pengolahan sampah tersebut. Berdasarkan hal tersebut, diperlukan upaya pendampingan lanjutan untuk membantu para pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) dalam mengoptimalkan proses produksi paving block berbahan limbah plastik ini. Metode yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa sosialisasi, sharing knowledge dan praktek serta pendampingan pengembangan teknologi. Pada tahapan sosialisasi dan sharing knowledge narasumber menjelaskan mengenai sifat fisik dan mekanis paving block, pemilihan bahan baku utama dan tambahan serta pengetahuan dan keterampilan teknis terkait pembuatan paving block berbahan baku limbah plastik LDPE, termasuk konsultasi mengenai jenis sampah plastik yang dapat diolah, pada tahapan praktek, dilakukan praktek dan simulasi pembuatan sampel/contoh paving block, sedangkan pada tahap pendampingan dan pengembangan teknologi, narasumber memberikan bimbingan teknis lanjutan untuk mengoptimalkan penggunaan mesin dan teknologi dalam produksi paving block. Ini termasuk pemilihan alat yang tepat, pengaturan mesin, dan metode produksi yang efisien. Masyarakat setempat, khususnya anggota Karang Taruna, telah terlatih dalam pembuatan paving block berbahan dasar limbah plastik LDPE. Ini meliputi pengetahuan tentang pengolahan limbah, pencampuran bahan, hingga pencetakan paving block yang siap pakai. Limbah plastik jenis LDPE (Low-Density Polyethylene) yang sebelumnya mencemari lingkungan kini dimanfaatkan sebagai bahan baku utama dalam produksi paving block, sehingga mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.


Keywords


Kota Metro, Sampah Plastik LDPE, Paving Block

References


Oktaria, Atika (2022). Timbunan Sampah Lampung Selama 2022 Capai 1,6 Juta Ton. www.lampost.com 26 Agustus 2023 (20.30)

Oktavia, Vinna (2023).Lampung dibelit Masalah Pengelolaan Sampah hingga konflik Agraria. www.kompas.id . 26 Agustus 2023 (21:00)

Pratama, Arby (2023). 35 Tahun Beroperasi, TPAS Karangrejo Metro Tampung 321.246 Meter Kubik Sampah. www.kumpastuntas.com 26 Agustus (22.00)

Yasland, Mursalin (2023). Produksi Sampah Lampung 4.515 Ton Per Hari, Tiga TPA Penuh, Sampah Dibuang Kemana ?. www.news.republik.co.id . 26 Agustus 2023 (21.30)

Iskandar D, Kurniawan S, dkk. (2024). ”Pelatihan Dan Pendampingan Pembuatan Paving Block Berbahan Baku Limbah Plastik HDPE Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro.” Jurnal Sinar Sang Surya. Vol. 8 No. 2. Universitas Muhammadiyah Metro.




DOI: http://dx.doi.org/10.24127/sss.v9i1.3703

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Supported by: