PENGARUH PENAMBAHAN SERBUK BATU BASALT PADA KOMPOSISI CAMPURAN BETON MENGGUNAKAN ORDINARY PORTLAND CEMENT (OPC) DITINJAU DARI KUAT TEKAN BETON
Abstract
Beton merupakan material konstruksi yang sangat sering digunakan dalam konstruksi. Campuran beton dengan tambahan serbuk batu basalt sebagai bahan penambah semen untuk meningkatkan kuat tekan beton. Basalt adalah batuan leleran dari gabro, mineralnya berbutir halus, berwarna hitam. Gunungapi di Indonesia umumnya menghasilkan batuan basal dalam bentuk lava maupun piroklastika. Batuan ini banyak digunakan untuk pengeras jalan, pondasi, bendungan, konstruksi beton, dan lain-lain.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh serbuk batu basalt pada campuran beton normal. Metode perancangan campuran yang digunakan yaitu Metode ACI dan Metode DOE untuk trial mix, dan selanjutnya dipilih Metode DOE dari hasil trial mix untuk digunakan dalam penelitian. Persentase Serbuk Batu Basalt yang akan digunakan yaitu 0%, 1%, 3%, 5%, 7%, dan 9% dari berat semen. Benda uji yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah benda uji silinder 10cm x 20cm untuk yang normal dan untuk yang persentase 11cm x 20cm (memakai benda uji peralon) dengan jumlah benda uji 54 buah. Umur pengujian yang direncanakan sampai pada umur 28 hari. Kuat tekan tertinggi pada umur 28 hari yang dihasilkan pada beton dengan campuran serbuk batuk basalt 7% yaitu 396,36 kg/cm². Hasil penelitian ini beton yang dikatagorikan kedalam beton kelas III adalah beton dengan campuran serbuk batu basalt 1%, 3%, 5%, 7% dan 9% pada umur 28 hari.Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.24127/tp.v9i1.1035
DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.24127/tp.v9i1.1035.g719
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
View My Stats