KETAHANAN SULFAT SEMEN OPC + FLY ASH DENGAN PORLAND COMPOSITE CEMENT (PCC) PADA MUTU BETON K-300

Rajiman Rajiman, Dewa Gede Putra, Moh. Andi Susanto

Abstract


Industri konstruksi berkaitan erat dengan bangunan beton. Material penyusun beton yang paling utama adalah semen dan semen yang paling banyak digunakan adalah semen murni (klinker). Perkembangan diberbagai bidang industri selain memberi manfaat bagi masyarakat namun juga memberikan masalah yaitu limbah buangan dari industri tersebut. Tujuan Mengetahui pengaruh dari penambahan fly ash yang ditambahkan ke dalam semen murni (klinker) dengan Portland Composite Cement (PCC) terhadap kuat tekan beton yang dihasilkan. Mengetahui pengaruh kuat tekan beton yang mengalami perendaman dengan larutan sulfat. Alur penelitian yang dilakukan dibagi menjadi empat tahap, yaitu: pemeriksaan material, pembuatan rencana campuran (mix design) dan pembuatan benda uji, pelaksanaan pengujian, dan analisis hasil penelitian. Penambahan fly ash ke dalam semen murni (klinker) mengindikasikan terjadinya peningkatan kuat tekan pada beton. Dengan kadar fly ash 10% pada umur beton 56 hari menghasilkan kuat tekan paling tinggi yaitu mencapai 462,22 kg/cm2 atau meningkat 18,6% tanpa penrendaman sulfat, sedangkan dengan perendaman suflat menghasilkan kuat tekan 276,30 kg/cm2 atau meningkat 11,34%. Berdasarkan hasil uji kuat tekan beton, perendaman dalam larutan sulfat mengakibatkan penurunan kuat tekan beton mencapai 59,77% dan mengalami kerusakan beton secara fisik

Keywords


Konstruksi, PCC, Sulfat, beton, kuat tekan

Full Text:

Pdf


DOI: http://dx.doi.org/10.24127/tp.v9i2.1202

DOI (Pdf): http://dx.doi.org/10.24127/tp.v9i2.1202.g813

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats