ANALISIS KEBUTUHAN AIR DAERAH IRIGASI DESA SUMBERGEDE KECAMATAN SEKAMPUNG KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

Eri Prawati, Belly Saputra

Abstract


Jumlah air irigasi yang masuk ke lahan pertanian dapat diketahui melalui debit air yang mengalir. Data debit air merupakan informasi yang sangat penting bagi pengelola sumber daya air, karena debit aliran puncak diperlukan untuk merancang bangunan pengendali banjir, sedangkan debit aliran kecil diperlukan untuk perencanaan alokasi (pemanfaatan) air untuk berbagai macam keperluan, terutama pada musim kemarau panjang. Usaha meningkatkan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan, adalah dengan pemenuhan kebutuhan air, karena air mempunyai peranan yang sangat penting dalam produktivitas pertanian. Banyak usaha yang dilakukan untuk memenuhinya, antara lain dengan pemanfaatan sumber air, baik sumber air permukaan seperti sungai dan waduk, ataupun sumber air tanah dalam dengan sumur bor. Selain kebutuhan akan air, tanaman juga membutuhkan tempat untuk tumbuh (lahan atau sawah). Sawah dan lahan yang baik untuk pertanian ialah tanah yang mudah dikerjakan (dikelola) yang bersifat produktif dan subur serta cukup akan kebutuhan air.

Berdasarkan hasil penelitian dan perhitungan yang dilakukan, debit air rata-rata yang masuk pada saluran irigasi KBH 14 A Kiri masih lebih besar dari nilai kebutuhan air sawah, namun kenyataannya beberapa areal persawahan masih kekeringan, ini menandakan kalau air irigasi tidak sampai di lahan persawahan tersebut. Penyebab utama hal tersebut adalah pendistribusiannya yang kurang merata, berarti kordinasi antara para petugas dengan petani harus lebih diperbaiki

Keywords


Kebutuhan Air, Kebutuhan Irigasi, Debit

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.24127/tp.v10i1.1336

DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.24127/tp.v10i1.1336.g902

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats