ANALISIS KADAR OPTIMUM SERBUK KARET BAN DALAM BEKAS PADA CAMPURAN ASPAL

Hariman Al FaritzieHijriah, Zuul Fitriana Umari, Ricardo Panjaitan

Abstract


Indonesia merupakan salah satu negara penghasil karet terbesar ke-2 di dunia, pada tahun 2011 menghasilkan sebesar 2.982.000 ton karet alam dalam hal ini Indonesia mempunyai kontribusi terhadap  produksi  karet  dunia  sebesar  27,06%.  Tujuan  dilakukannya  penelitian  ini  adalah  untuk mengetahui  pengaruh  dari  limbah  ban  dalam  bekas  kendaraan  terhadap  karakteristik  aspal  dengan menggunakan pengujian marshall yang menggunakan bahan tambah limbah ban dalam bekas kendaraan 0% 2 %, 4 %, dan 6 % masing masing dibuat sebanyak 3 benda uji. Peneliti melakukan eksperimen terhadap variabel terikat yaitu karakteristik marshall dan variabel bebas yaitu penambahan serbuk karet ban dalam bekas kendaraan pada campuran AC-WC. Pengujian ini dilakukan guna mengetahui nilai dari VIM (Void in the mix), VMA (Void in Mineral Agregate), VFA (Void Filled With Asphalt), Pelelehan (Flow), Stabilitas dan MQ (Marshall Quitient). Dari hasil penelitian bahwa kadar karet ban bekas dengan rentang 0% hingga 6% yang memenuhi semua parameter Marshall, lalu rentang tersebut diambil nilai tengahnya dan didapatlah penambahan kadar serbuk karet ban bekas optimumnya sebesar 4%.

Keywords


Aspal, Limbah, Karet, Marshall, Optimum

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.24127/tp.v11i1.1784

DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.24127/tp.v11i1.1784.g1127

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats