PENGARUH ASPAL KARET PADA CAMPURAN AC-WC MENGGUNAKAN FILLER ABU BATU MARMER DENGAN METODE MARSHALL
Abstract
Dalam upaya meningkatkan mutu konstruksi perkerasan jalan raya, diperlukan teknologi modifikasi terhadap campuran aspal dengan pemilihan material yang baik sebagai bahan tambahannya, salah satunya yaitu aspal karet. Penambahan komponen karet ini membuat aspal karet menjadi lebih unggul dibandingkan dengan aspal murni, karena dapat meningkatkan titik lembek, elastisitas, dan kelengketan sehingga aspal menjadi lebih awet/tahan lama (Direktorat Jenderal Bina Marga, 2020). Pada saat ini filler yang umumnya digunakan sebagai bahan campuran aspal adalah Portland Cement (PC), PC merupakan berbahan alam yang tidak bisa diperbaharui, untuk itu perlu adanya alternatif pemilihan bahan filler yang memenuhi syarat serta mempunyai nilai ekonomis. Salah satunya adalah penggunaan limbah abu marmer sebagai filler. Penelitian ini menggunakan variasi aspal karet 5%, 5,5%, 6%, 6,5%, 7%. Dengan filler abu batu marmer 0%, 1%, 2%, 2,5%, 3%. Hasil penelitian ini pada campuran 1% filler abu batu marmer didapat KAO 5,85% dengan nilai stabilitas sisa mencapai 92,16% yang mana sudah mencukupi persyaratan Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 Revisi 2 tentang batas minimal yaitu 90%
Keywords
Abu Batu Marmer, Aspal Karet, Lapisan AC-WC
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.24127/tp.v14i1.3831
DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.24127/tp.v14i1.3831.g1990
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
View My Stats