PERUBAHAN PARAMETER MARSHALL AKIBAT PERBEDAAN JUMLAH TUMBUKAN PADA ASPHALT CONCRETE-BINDER COARSE (AC-BC) GRADASI KASAR
Abstract
Prasarana transportasi berupa jalan merupakan salah satu unsur pengembangan wilayah
yang mengalami pengembangan yang sangat pesat. Guna menghasilkan kondisi jalan
seperti yang diharapkan, maka diperlukan bahan – bahan pembentuk jalan yang
mempunyai mutu yang baik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kesesuaian
pelaksanaan pekerjaan lapis pengikat perkerasan jalan di Jalan Hajimena- Bandar
Lampung terhadap JMF (Job Mix Formula) dan standar yang digunakan yaitu SNI,
dengan melakukan pengujian Ekstraksi dan Marshall pada campuran aspal beton ACBC yang merupakan lapisan pengikat perkerasan. Penelitian ini menggunakan sampel
hasil Core Drill, Variasi Jumlah Tumbukan AC-BC aspal. Hasil penelitian uji Marshall
Stabiliti pada hasil Core Drill 1439,96kg, Marshall Stabiliti pada hasil beton aspal
padat 1412,88 kg, Marshall Quotient pada hasil Core Drill sebesar 362,72 kg/mm,pada
hasil beton aspal padat sebesar 368,68 kg/mm, kadar Aspal Beton Padat AC-BC , 5,6%.
Dari hasil tersebut menunjukan bahwa hasil pengujian pada core drill AC-BC yang
merupakan lapis pengikat perkerasan jalan pada Jalan Hajimena- Bandar lampung
memenuhi standar JMF.
Kata Kunci : JMF, Marshall, Variasi Tumbukan Asphal AC-BC
yang mengalami pengembangan yang sangat pesat. Guna menghasilkan kondisi jalan
seperti yang diharapkan, maka diperlukan bahan – bahan pembentuk jalan yang
mempunyai mutu yang baik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kesesuaian
pelaksanaan pekerjaan lapis pengikat perkerasan jalan di Jalan Hajimena- Bandar
Lampung terhadap JMF (Job Mix Formula) dan standar yang digunakan yaitu SNI,
dengan melakukan pengujian Ekstraksi dan Marshall pada campuran aspal beton ACBC yang merupakan lapisan pengikat perkerasan. Penelitian ini menggunakan sampel
hasil Core Drill, Variasi Jumlah Tumbukan AC-BC aspal. Hasil penelitian uji Marshall
Stabiliti pada hasil Core Drill 1439,96kg, Marshall Stabiliti pada hasil beton aspal
padat 1412,88 kg, Marshall Quotient pada hasil Core Drill sebesar 362,72 kg/mm,pada
hasil beton aspal padat sebesar 368,68 kg/mm, kadar Aspal Beton Padat AC-BC , 5,6%.
Dari hasil tersebut menunjukan bahwa hasil pengujian pada core drill AC-BC yang
merupakan lapis pengikat perkerasan jalan pada Jalan Hajimena- Bandar lampung
memenuhi standar JMF.
Kata Kunci : JMF, Marshall, Variasi Tumbukan Asphal AC-BC
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.24127/tp.v8i1.800
DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.24127/tp.v8i1.800.g571
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
View My Stats