Laju Produksi Aliran Hidrogen Menggunakan Air Elektrolit , Air Gambut, dan Air Laut Dengan Campuran NaOH
Abstract
Sumber daya air yang melimpah di dunia dapat menjadi solusi untuk mengurangi jumlah bahan bakar fosil yang tersedia, oleh karena itu penggunaan energi alternatif kini digalakkan untuk menggantikan ketergantungan terhadap bahan bakar fosil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju aliran Laju Produksi Aliran Hidrogen Menggunakan Air Elektrolit , Air Gambut, dan Air Laut Dengan Campuran NaOH dengan metode elektrolisis. Waktu terhadap arus (Ampere), tegangan (volt) dan Daya (Watt) dimana semakin lama waktu yang digunakan maka efektifitas nya akan semakin menurun. Tegangan (volt) mempunyai pengaruh terhadap laju pembentukan gas HHO tertinngi di dapatkan pada air gambut dengan laju aliran 1,5L/min sedangkan air aquadest 1L/min dan air laut 1L/min dengan arus 10 amper dan tengangan 12V. Semakin lamanya waktu elektrolisis makan suhu akan semakin naik 150 detik pada untuk waktu 180 detik suhu tetap 313K dengan kenaikan massa 8x10-10 mol/s konstan sampai pada waktu 300 detik. Waktu elektrolisis tidak berpengaruh signifikan terhadap laju produksi gas hidrogen. Untuk hasil Rasio bahan bakar Hidrogen dengan berbasis oksigen adalah dan Rasio Udara bahan bakar berbasis massa adalah air gambut memiliki nilai tertinggi . Campuran gas ideal dan psikometrik hasil Rasio bahan bakar hho n1 850 Sumber daya air yang melimpah di dunia dapat menjadi solusi untuk mengurangi jumlah bahan bakar fosil yang tersedia, oleh karena itu penggunaan energi alternatif kini digalakkan untuk menggantikan ketergantungan terhadap bahan bakar fosil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju aliran Laju Produksi Aliran Hidrogen Menggunakan Air Elektrolit , Air Gambut, dan Air Laut Dengan Campuran NaOH dengan metode elektrolisis. Waktu terhadap arus (Ampere), tegangan (volt) dan Daya (Watt) dimana semakin lama waktu yang digunakan maka efektifitas nya akan semakin menurun. Tegangan (volt) mempunyai pengaruh terhadap laju pembentukan gas HHO tertinngi di dapatkan pada air gambut dengan laju aliran 1,5L/min sedangkan air aquadest 1L/min dan air laut 1L/min dengan arus 10 amper dan tengangan 12V. Semakin lamanya waktu elektrolisis makan suhu akan semakin naik 150 detik pada untuk waktu 180 detik suhu tetap 313K dengan kenaikan massa 8x10-10 mol/s konstan sampai pada waktu 300 detik. Waktu elektrolisis tidak berpengaruh signifikan terhadap laju produksi gas hidrogen. Untuk hasil Rasio bahan bakar Hidrogen dengan berbasis oksigen adalah dan Rasio Udara bahan bakar berbasis massa adalah air gambut memiliki nilai tertinggi . Campuran gas ideal dan psikometrik hasil Rasio bahan bakar hho n1 850
Keywords
Hidrogen, NaOH, Laju Aliran, Air Gambut.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: http://dx.doi.org/10.24127/trb.v13i2.3015
Refbacks
- There are currently no refbacks.