Analisis Struktur Mikro dan Uji Tarik pada Komposit Berbasis Limbah Plastik HDPE, LDPE, dan Batang Padi
Abstract
Setiap tahun jutaan ton plastik dibuang ke lingkungan dan sebagian besar berakhir dilautan menyebabkan kerusakan ekosistem laut dan mengancam kehidupan satwa liar. High Density Polyethylene (HDPE) merupakan salah satu bahan plastik yang aman digunakan oleh masyarakat dikarenakan plastik berbahan dasar ini memiliki sifat yang cenderung lebih keras dan tahan terhadap suhu tinggi. Low Density Poly Ethylene (LDPE) adalah plastik yang digunakan untuk kemasan botol dan kantong kresek, jenis plastik ini bersifat nonbiodegradable. Metode pengujian spesimen menggunakan pengujian tarik serta pengujian makro dan mikro struktur untuk nilai kekuatan tarik tertinggi didapat pada komposisi HDPE 100% sebesar 17,979 Mpa sedangkan nilai kekuatan tarik tertinggi dari pencampuran ketiga material diperoleh pada spesimen dengan komposisi HDPE 60%. LDPE 25%, Batang Padi 15% dengan nilai 12,962 Mpa. Sedangkan nilai terendah didapat pada komposisi LDPE 60%, HDPE 30%, Batang Padi 10% yaitu senilai 5,717 Mpa. Material HDPE berpengaruh besar pada hasil kekuatan setiap spesimen, dengan tingginya presentase material HDPE menghasilkan nilai kekuatan tarik yang baik. Untuk hasil uji mikro disimpulkan bahwa material plastik HDPE dan LDPE dapat tercampur dengan baik meskipun memiliki perbedaan pada srtuktur molekulnya, secara struktur molekul yang serupa memungkinkan mereka untuk tercampur secara efektif tanpa fase terpisah yang signifikan.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: http://dx.doi.org/10.24127/trb.v13i2.3617
Refbacks
- There are currently no refbacks.
