PENANAMAN NILAI-NILAI RELIGIUS PADA PESRTA DIDIK DI SMA MUHAMMADIYAH 01 METRO LAMPUNG
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh temuan-temuan pengaruh negative dari perkembangan globalisasi terhadap nilai religius pada diri peserta didik, seperti rendahnya etika. Maka perlu adanya inovasi dan strategi yang bisa mengurangi dan menangulangi permasalahan yang terjadi pada lembaga pendidikan. SMA Muhammadiyah 1 Metro menerapkan program penanaman nilai-nilai religius pada peserta didik dengan mengadopsi nilai-nilai pesantren. Sekolah meyakini pendidikan pesantren dapat membentuk karakter siswa yang religius. Penelitian ini termasuk dalam penelitian lapangan (Field Resarch) yang bersifat kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis penelitian, menggunakan teknik reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Adapun implementasi dalam penanaman nilai-nilai religius pada peserta didik mengunakan strategi internalisasi dengan metode pembiasaan, metode nasihat, metode keteladanan, dan metode hukuman. Hasil yang diperoleh dari penelitian, yaitu: 1) Penanaman nilai ibadah menggunakan metode pembiasaan dan nasihat, terdiri dari 4 kegiatan yaitu: a) kegiatan sholat berjama’ah, b) Do’a bersama sebelum dan sesudah pembelajaran, c) sholat dhuha, d) tausiyah. 2. Penanaman nilai akhlak dan kedisiplinan, mengunkan metode pembiasaan dan keteladanan, terdiri dari 3 kegiatan yaitu: a) salam pagi, b) puasa sunnah, c) baksos. 3. Penanaman nilai amanah dan ikhlas terealisasi dalam kegiatan infaq. 4. Penanaman nilai ruhul jihad menggunkan metode nasihat. Penelitian ini juga ditemukan factor penghambat dalam penanaman nilai-nilai religius, seperti: rendahnya kesadaran anak, lingkungan masyarakt yang beragam suku.
Full Text:
PDFReferences
Abd, Halim Soebahar, Kebijakan Pendidikan Islam dari Ordonansi Guru sampai UU Sisdiknas, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2013.
Abu Yasid, Paradigma Pesantren, Meuju Pendidikan Islam Transformatif, Yogyakarta: IRCiSoD, 2018
Abdul Majid, Strategi Pembelajaran, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2013.
Abu Ahmad dan Noor Salim, Dasar-Dasar Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 2008.
Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan Islam, Bandung: Remaja Rosdakrya, 2004.
Abuddin Nata, Pemikiran Pendidikan Islam Barat, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2013.
Alwi, Hasan dkk, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional dan Balai Pustaka, 2005.
Asmaun Sahlan, Mewujidkan Budaya Religius di Sekolah: Upaya Mengembangkan PAI dan Teori ke Aksi, Malang: UIN Press, 2010.
Charles Y. Glock and Rodney Stark, Religion and Society in Tension, Chicago: Rand McNally and Company, 1965
Doanea, M. J. The Associantion Between Religiosty and Subjective Well-Being: The Unique contribution of religious service attendance and the mediating role of perceived religious social support. The iris Jourbal of Psyhology, 43 (1), 2013
Faturrohman, Budaya Religius Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan, Tinjauan Teoritik dan Praktik Konstekstualisasi Pendidikan Agama Di Sekolah, Yogyakarta: Kalimemedia, 2015.
Imam Bawai, Pengantar Ilmu Jiwa Perkembangan, Surabaya: PT. Bina Ilmu, 1985.
Maragustam, Filsafat Pendidikan Islam Menuju Pembentukan Karakter, Yogyakarta: Pascasarjana FITK UIN Sunan Kalijaga, 2018.
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2003.
S. Nasution, Metode Research, (Peneltian Ilmiah), Jakarta: Bumi Aksara, Cetak ke-1, 1996.
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, Bandung: Alfabeta, 2011.
Thouless, Robert H. Pengantar Psikologi Agama, Terj. Machnun Husein, Jakarta: PT. Raja Grafindo, 2000.
Uhar Suharsaputra, Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan Tindakan, Bandung: PT. Refika Aditama, 2012.
DOI: http://dx.doi.org/10.24127/att.v3i2.1126
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.