FILSAFAT DAN KRITERIA KEBENARAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM DAN BARAT

Naurah Luthfiah, Salminawati Salminawat, Sheilla Fahira Khadna, Maulida Ulfa

Abstract


Berbagai problematika yang dihadapi saat ini, mengharuskan manusia untuk memikirkan, menganalisis dan membahas serta menemukan solusi untuk berbagai permasalahan yang ada. Hal inilah yang kemudian dikenal dengan Filsafat. Salah satu yang menjadi problematika didalam filsafat adalah mengenai kebenaran. Terutama jika berusaha memahami kriteria kebenaran dalam perspektif Islam dan Barat.  Tulisan ini berusaha membahas mengenai filsafat dan kriteria kebenaran dalam perspektif Islam dan Barat melalui penelitian pustaka (library research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Filsafat adalah cinta kepada kebijaksanaan dalam artian yang sedalam-dalamnya. Filsafat berfungsi sebagai sikap, metode, teori/pemikiran, dan kelompok persoalan. Tujuan dari filsafat adalah agar manusia dapat lebih memanusiakan manusia lainnya dan memandang sesuatu dari sudut pandang yang luas. Ciri utama filsafat adalah radikal, universal, sistematis. Terkait dengan kriteria kebenaran, tampak perbedaan yang jelas antara konsep kebenaran di Barat yang hanya mengandalkan kekuatan indra dan rasio dan dipertegas lewat spekulasi filosofis sebagai alat dalam mengukur kebenaran. Hal ini tentunya, berbeda dengan konsep kebenaran dalam Islam yang sejalan dengan prinsip tauhid, secara ontologi kebenaran yang dicapai manusia dalam memandang Tuhan maupun alam bersifat relatif, karena yang absolut adalah kebenaran Tuhan

Keywords


Filsafat, Kriteria Kebenaran, Islam, Barat



DOI: http://dx.doi.org/10.24127/att.v7i1.2679

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

 

 

View My Stats

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.