PENERAPAN LITERASI PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 33 MEDAN

Abstract

Gerakan Nasional Literasi Bangsa (GNLB) dilaksanakan dengan pemahaman bahwa proses pembelajaran tidak terbatas hanya pada lingkungan sekolah. Berdasarkan hal ini, kegiatan ini tidak hanya menyasar siswa dan guru di institusi pendidikan, tetapi juga mencakup anak-anak dan individu yang aktif dalam kegiatan baca di lingkungan komunitas. Selain itu, GNLB ini juga dilandaskan pada kesadaran untuk meningkatkan tingkat literasi di kalangan siswa di Indonesia dan mendorong agar bangsa Indonesia menjadi masyarakat yang gemar membaca. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan literasi khususnya pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 33 Medan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di SMPN 33 Medan, literasi telah mencapai tahap yang melibatkan kegiatan membaca dan menulis. Namun, penerapan literasi di mata pelajaran PAI belum sepenuhnya sesuai dengan panduan yang tertera dalam GLN dan GLNB. Dalam hal menerapkan literasi pada mata pelajaran PAI, terdapat faktor-faktor yang mendukung, seperti kemampuan guru PAI dalam menggunakan teknologi dan media pembelajaran untuk membantu siswa mengembangkan keempat aspek keterampilan literasi. Akan tetapi, ada juga faktor-faktor yang menjadi hambatan, seperti kurangnya bimbingan, terbatasnya ketersediaan buku non-pelajaran, dan kurangnya motivasi dari sebagian siswa dalam melaksanakan kegiatan literasi.