MENGINTEGRASIKAN TEKNOLOGI UNTUK PENINGKATAN PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN ERA 5.0

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh mengenai inovasi manajemen kurikulum yang mengintegrasikan teknologi untuk meningkatkan pengajaran dan pembelajaran di Era 5.0. Seiring dengan berkembangnya Era 5.0, masyarakat dihadapkan pada transformasi digital yang mendalam yang mengubah paradigma pendidikan secara menyeluruh. Era ini ditandai dengan adopsi teknologi yang canggih seperti kecerdasan buatan, analitika data, Internet of Things (IoT), dan pembelajaran mesin. Perubahan ini tidak hanya memengaruhi cara kita bekerja dan berinteraksi, tetapi juga cara kita belajar dan mengajar di lingkungan pendidikan. Manajemen kurikulum, sebagai bagian integral dari sistem pendidikan, perlu terus berkembang dan berinovasi untuk mengakomodasi tuntutan Era 5.0. Dalam konteks ini, integrasi teknologi menjadi kunci untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan relevansi pengajaran dan pembelajaran. Namun, untuk mengadopsi inovasi ini dengan sukses, pemangku kepentingan di bidang pendidikan perlu memahami latar belakang, tantangan, dan peluang yang terlibat. Dalam konteks inovasi manajemen kurikulum yang mengintegrasikan teknologi untuk meningkatkan pengajaran dan pembelajaran di Era 5.0, metode kualitatif dapat digunakan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang pengalaman, persepsi, dan dampak dari implementasi teknologi dalam konteks pendidikan. Berikut adalah beberapa metode kualitatif yang dapat digunakan: Wawancara Mendalam, Observasi Partisipatif, Analisis Dokumen, Studi Kasus dan Analisis Konten. Adapun hasil penelitian ditemukan bahwa (1) Persepsi dan Pengalaman Pemangku Kepentingan, (2) Efektifitas Pengajaran dan Pembelajaran, (3) Tantangan dan Hambatan Implementasi, (4) Model Terbaik dan Praktik yang Suskses, (5) Rekomendasi untuk Perbaikan Lebih Lanjut. Dengan demikian, kesimpulan utama adalah bahwa inovasi manajemen kurikulum yang mengintegrasikan teknologi memiliki potensi besar untuk meningkatkan pengajaran dan pembelajaran di Era 5.0. Namun, kesuksesan implementasi tergantung pada pengembangan keterampilan dan keterampilan yang tepat, dukungan yang kuat dari pemimpin sekolah, dan penanganan tantangan dan hambatan dengan cara yang efektif. Dengan pendekatan yang tepat, teknologi dapat menjadi alat yang kuat dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang relevan, inklusif, dan bermanfaat bagi siswa masa depan.