PERAN GURU PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANGERAAN DALAM MENANGGULANGI PERILAKU KENAKALAN REMAJA DI SMP NEGERI 2 TERAS BOYOLALI
Abstract
The research focuses on the involvement of Civics teachers in addressing juvenile delinquency among students, particularly in SMP Negeri 2 Teras. The study aims to determine the role of Civics teachers in tackling delinquency in school using a descriptive qualitative approach that involves observations, interviews, and documentation. The study aims to provide an overview of the Civics teacher's role in addressing juvenile delinquency. The study found that while the Civics teacher's role has been effective, some students still violate school rules, and teachers must maximize their role as a guide, moral agent, and role model. The study identifies various factors contributing to juvenile delinquency in Teras 2 Public Middle School, including lack of parental attention, the influence of the environment, and inadequate supervision. These factors affect students' behavior both inside and outside school.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Administrator. (2017). Angka Kenakalan Remaja Meningkat 20 % Lebih. Wonosobozone. https://www.wonosobozone.com/regional/pr-4673447511/angka-kenakalan-remaja-meningkat-20-lebih
Agustin, M., Saripah, I., & Gustiana, A. D. (2016). Analisis Tipikal Kekerasan pada Anak dan Faktor yang Melatarbelakanginya. Jurnal Ilmiah Visi, 13(1), 1–10.
Ahmad, N. Q., Asdiana, & Jayatimar, S. (2019). Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menghadapi Kenakalan Remaja pada Masa Pubertas. 3(2), 9–17.
Andriyani, J. (2020). Peran Lingkungan Keluarga dalam Mengatasi Kenakalan Remaja. At-Taujih: Bimbingan Dan Konseling Islam, 3(1), 86–98.
Cahyono. (2016). Pengaruh Kedisiplinan terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran PKn di SMK Pasundan 1 Subang. Didaktik: Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, 1, 169–180.
Departemen Pendidikan Indonesia. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka.
Hasanah, N., & Kumalasari, D. (2015). Penggunaan Handphone dan Hubungan Teman pada Perilaku sosial Siswa SMP Muhammadiyah Luwuk Sulawesi Tengah. Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS, 2(1), 55–70.
Kartono, K. (2014). Kenakalan Remaja. PT. Raja Grafindo Persada.
Lantaeda, S. B., Lengkong, F. D. J., & Ruru, J. M. (2017). Peran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Dalam Penyusunan Rpjmd Kota Tomohon. Jurnal Administrasi Publik, 4.
Nidawati. (2020). Penerapan Peran dan Fungsi Guru dalam Kegiatan Pembelajaran. Pioner: Jurnal Pendidikan, 9(2), 136–153.
Nurcahya, D. K. (2019). Analisis Dekandensi Moral dalam Proses Pembelajaran PPKn. Jurnal Civic Hukum, 4, 114–121.
Prasetyo, W. B. (2012). Polda Metro: Kenakalan Remaja Meningkat Pesat, Perkosaan Menurun. Beritasatu. https://www.beritasatu.com/news/89874/polda-metro-kenakalan-remaja-meningkat-pesat-perkosaan-menurun
Santrock, J. W. (2007). Child Development. Terjemahan Mila Rahmawati dkk, Perkembangan Anak. Erlangga.
Tanjung, R., Hanafiah, Arifudin, O., & Mulyadi, D. (2021). Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru Sekolah Dasar. 4, 291–296.
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, (2005).
Willis, S. (2014). Remaja dan Masalahnya. Alfabeta.
DOI: http://dx.doi.org/10.24127/jlpp.v8i1.2634
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Baldan Aufarel, Wibowo Heru Prasetyo
View My Stats

Jurnal Lentera Pendidikan by Pusat Penelitian LPPM UM METRO is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.