Pelatihan Pembuatan Perangkat Perencanaan Pembelajaran Berbasis Penilaian Autentik
Abstract
ABSTRAK
Pendidikan anak usia dini merupakan upaya untuk membina anak usia di bawah enam tahun dengan memberikan stimulus pendidikan dan membantu perkembangan kognitif, afektif202 dan psikomotornya Dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran sangat penting menggunakan penilaian autentik yang sesuai fakta/karasteriktik siswa. Guru di Taman Kanak-kanak (TK) Aisyiyah Hadimulyo Barat, belum trampil membuat perangkat perencanaan pembelajaran dan penilaiannya belum autentik. Oleh karena itu perlunya pelatihan pembuatan perangkat pembelajaran (RPPM dan RPPH) berbasis penilaian autentik. Tujuan pelatihan adalah agar guru mitra memahami dan trampil membuat RPPM dan RPPH berbasis penilaian autentik. Tahapan kegiatan pengabdian ini yaitu: sosialisasi, pelaksanaan dan evaluasi. Tahap sosialisasi dilakukan dengan merencanakan dan memberitahukan mitra pentingnya pembuatan RPPM dan RPPH berbasis penilaian autentik.. Pada tahap pelaksanaan pengabdi mempersiapkan modul pelatihan, program semester dan materi ajar. Pengabdi memberikan pelatihan melalui penjelasan materi RPPM, RPPH, penilaian autentik dan cara pembuatannya. Mitra melakukan praktek langsung dan dilakukan pendampingan untuk menyelesaikan RPPM dan RPPH. Hasil evaluasi pengabdian diperoleh, mitra merasa tertarik dan trampil membuat RPPM dan RPPH untuk diterapkan di kelas Kesimpulannya adalah pelatihan ini dapat meningkatkan pemahaman dan ketrampilan guru dalam membuat RPPM dan RPPH berbasis penilaian autentik. Disarankan agar dapat meningkatkan kerjasama dengan mitra.
Kata Kunci: pelatihan, penilaian autentik, perangkat perencanaan pembelajaran
ABSTRACT
Early childhood education is an effort to foster children under six years old by providing educational stimuli and developing their cognitive, affective and psychomotor. In planning and implementing learning, it is very important to use authentic assessments that are in accordance with the facts/characteristics of students. Teachers at West Aisyiyah Hadimulyo Kindergarten are not yet skilled at making lesson plans and their assessments are not authentic. Therefore, there is a need for training in making lesson plans tools (RPPM and RPPH. The purpose of the training is teachers to understand and be skilled in making RPPM and RPPH based on authentic assessments. Stages of this activity, namely: socialization, implementation and evaluation. The socialization stage is carried out by planning and informing partners of the importance of making RPPM and RPPH. At the implementation stage, the servant prepares training modules, semester programs and teaching materials. On training, servant explained RPPM and RPPH materials, authentic assessments and how to make them. Partners carry out hands-on practice and provided assistance to complete the RPPM and RPPH. The results of the evaluation are obtained, partners feel interested and skilled in making RPPM and RPPH to be applied in the classroom. The conclusion is that this training can improve the understanding and skills of teachers in making RPPM and RPPH based on authentic assessment. It is recommended to increase cooperation with partners.
Keywords: training, authentic assessment, lesson plans tools
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adinda, W. N., Wahyuni, S., & S, K. M. (2020). Penilaian Autentik pada Pembelajaran Kreativitas Anak Usia Dini di Annur I Sleman Yogyakarta. Jurnal Raudah, 8(1), 92–104.
Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, K. (2015). Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Fadlillah, M. (2018). Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Kurikulum 2013 di TK IT Qurrota a’yun Babadan Ponorogo. Early Childhood : Jurnal Pendidikan, 2(1), 47–58. https://doi.org/10.35568/earlychildhood.v2i1.200
Jahja, Y. (2015). Psikologi Perkembangan, Prenademedia.
Nasirun, M. & Yulidesni. (2018). Upaya Peningkatan Kemampuan Calon Pendidik dalam Penyusunan Program Pembelajaran (RPPM dan RPPH) dan Penerapan dalam Pembelajaran Sesuai Kurikulum 2013 Mahasiswa Semester V dalam Mata Kuliah Perencanaan Pengajaran S1 PG PAUD FKIP Universitas Bengkulu. Early Childhood Education Journal of Indonesia, 1(1), 37–43.
Pamungkas, J., Hayati, N. & Maryatun, I. B. (2016). Pengembangan Perencanaan Pembelajaran Paud Berbasis Budaya. Jurnal Pendidikan Anak, 5(2), 831–839. https://doi.org/10.21831/jpa.v5i2.12389
Permendikbud, N. R. (2014). Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. Kementrian Pendidikan Nasional RI.
Rohita, R., Fitria, N., & Haryadi, D. (2018). Pemanfaatan Aplikasi Penyusunan Perencanaan Pembelajaran (Ap3) Dalam Penyusunan Perencanaan Pembelajaran Bagi Guru Taman Kanak-Kanak Di Jakarta. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 24(2), 644. https://doi.org/10.24114/jpkm.v24i2.10168
Setyarini, A. (2015). Meningkatkan Kemampuan Guru dalam Menyusun Rkh Dalam Pembelajaran. BCCT, Jurnal Pendidikan Anak, 4(2). https://doi.org/10.21831/jpa.v4i2.12351
Sukarmi. (2017). Peningkatan Kemampuan Guru dalam Menyusun RPPH melalui Kegiatan Supervisi Akademik dan Pendampingan di TK Binaan pada Semester 1 Tahun 2016/2017. Jurnal Pendidikan Anak, 6(1), 48-61.
Widiasari, Y. (2018). Pengembangan Perangkat Pembelajaran di PAUD Gemilang. Khazanah Pendidikan, 11(1), 80–91. https://doi.org/10.30595/jkp.v11i1.2312
Wildan, W. (2017). Pelaksanaan Penilaian Autentik Aspek Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan di Sekolah atau Madrasah. Jurnal Tatsqif, 15(2), 131–153. https://doi.org/10.20414/jtq.v15i2.3.
DOI: http://dx.doi.org/10.24127/sss.v7i1.2543
Refbacks
- There are currently no refbacks.
indexing by:
Supported by: