MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN ISLAM DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI PTKIN

Listiyani Siti Romlah, Iskandar Iskandar, Latiful Wahid, Nuryadin Ali, Badrudin Badrudin

Abstract


Implementasi manajemen mutu dalam konteks perguruan tinggi keagamaan Islam negeri dapat menghadapi berbagai tantangan, termasuk kendala budaya, organisasional, dan kebijakan. Oleh karena itu, perlu adanya penelitian dan kajian yang mendalam untuk mengeksplorasi bagaimana manajemen mutu dapat diterapkan secara efektif dalam meningkatkan prestasi perguruan tinggi keagamaan Islam negeri. Metode yang digunakan dalam penelitian jurnal ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif lapangan yaitu mengumpulkan data dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri melalui manajemen mutu. Hasil yang ditemukan dalam penelitan ini yaitu: 1). Implementasi Manajemen Mutu (Perencanaan Strategis, Pengendalian Mutu, Penjaminan Mutu dan Peningkatan Mutu secara Berkelanjutan) 2). Partisipasi Stakeholder (Keberhasilan manajemen mutu di PTKIN bergantung pada partisipasi stakeholder. Kolaborasi antara pimpinan, dosen, staf, mahasiswa, dan alumni memungkinkan pengambilan keputusan informasi dan program-program mutu yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan harapan seluruh komunitas akademik. Dengan demikian, partisipasi stakeholder dapat menjadi pilar utama dalam memperkuat manajemen mutu dan meningkatkan prestasi PTKIN secara keseluruhan). 3). Penerapan Prinsip Islam dalam Manajemen Mutu (Keadilan, Transparansi, Akuntabilitas dan Keberpihakan terhadap Kepentingan Umum). 4). Tantangan dan Hambatan (Keterbatasan sumber daya, resistensi terhadap perubahan, kompleksitas regulasi dan keterlibatan stakeholder). Adapun PTKIN dapat mengatasi hambatan dalam penerapan manajemen mutu dan mengambil langkah-langkah menuju peningkatan mutu secara berkelanjutan dengan mengidentifikasi masalah, memanfaatkan peluang, dan menerapkan strategi strategis yang tepat. Berdasarkan temuan penelitian, ada beberapa implikasi yang dapat diambil untuk praktik manajemen pendidikan di PTKIN. Diantaranya adalah pentingnya memperkuat sistem manajemen mutu dengan pendekatan yang berbasis Islam, meningkatkan partisipasi stakeholder, dan mengatasi hambatan- hambatan yang menghambat efektivitas implementasi manajemen mutu.


Keywords


Manajemen; Mutu; Pendidikan; Prestasi



DOI: http://dx.doi.org/10.24127/att.v8i1.3341

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

 

 

View My Stats

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.