PERKEMBANGAN DAN FAKTOR-FAKTOR PENDORONG STUDI AL-QUR’AN
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perkembangan studi Al-Quran yang diperoleh dari faktor-faktor yang mendorong perkembangannya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari yang diteliti. Penelitian ini merupakan penelitian library research (penelitian kepustakaan) yang bersumber dari buku, jurnal terkait perkembangan studi Al-Qur’an. Berdasarkan dari hasil penelitian ini dapat dipaparkan bahwa, studi Al Qur’an biasa diartikan dengan kajian-kajian yang berkaitan dengan Al Qur’an. Sejarah ulumul Qur’an menjadi tiga tahap yaitu: Sebelum Masa Kodifikasi, pada masa Rasulullah Saw dan para sahabat, Ulumul Qur’an belum dikenal sebagai suatu disiplin ilmu yang berdiri sendiri dan tertulis. Permulaan masa kodifikasi proses penyalinan al-Qur’an ini dilakukan dengan model tulisan ar-rasm al-utsmani. Masa Kodifikasi, di era ini, berbagai kitab tentang Ulamul Qur'an pun ditulis dan dikodifikasikan seperti lahirnya ilmu tafsir, proses pemahaman dan penjelasan isi Al-Qur’an. Faktor pendorong studi Al-Qur’an antara lain: Ketertarikan Spiritual dan Keagamaan, Pengaruh Keluarga dan Masyarakat, Tujuan dorongan untuk amalan di akhirat, pengaruh sosial dan budaya, pengaruh teknologi informasi, pentingnya penafsiran kontekstual, kewajiban umat Islam dalam menjaga Al-Qur'an, kebutuhan untuk memahami Al-Qur’an. Manfaat mempelajari studi Al-Qur’an yaitu membantu untuk mengkaji dan memahami Al-Quran secara benar, mengetahui sejarah kitab Al-Quran, menambah khazanah ilmu pengetahuan.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: http://dx.doi.org/10.24127/att.v8i1.3375
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.